1. Sifat soft furniture termasuk karpet adalah menarik debu, residu hingga tungau penyebab alergi. 

Setiap harinya udara yang masuk ke rumah Anda tidak 100% steril, residu, polutan hingga minyak  akan ikut terbawa. Karna sifat kain adalah menarik kotoran, hal tersebut menjadikan karpet di rumah Anda menjadi tempat penyimpanan yang ideal. Jika dibiarkan semakin lama maka karpet bukan lagi berfungsi menjadi alas lantai yang ideal dan nilai estetiknya pun akan berkurang. 

2. Tanah, pasir dan partikel lain dapat merusak karpet.

Jika lama tidak dibersihkan atau divacuum Anda pasti akan kaget jika dibawah karpet Anda terdapat tumpukan pasir dan karpet. Jika semakin lama dibiarkan kotoran tersebut akan mengikis bahan kain atau karpet Anda dan menjadikannya cepat rusak.

3. Semakin lama umur karpet maka karpet semakin berat.

Sama halnya dengan kasur, semakin lama umur karpet maka akan semakin bertambah berat. Karpet dapat menampung jumlah kotoran hingga 4x lipat berat aslinya. Dapat dibayangkan jika anda berjalan, gesekan pada karpet dapat membuat tungau dan debu terbang ke udara dan Anda hirup setiap harinya.

4. Soft furniture yang paling sering lupa dibersihkan 

Karpet menjadi soft furniture yang paling jarang diperhatikan kebersihannya. Karna karpet sering dianggap sebagai alas atau pelapis lantai saja. Padahal seringkali kali kita menjadikan karpet sebagai tempat beristirahat. Baik untuk duduk sejenak hingga berbaring diatas karpet. Bayangkan Anda berabaring ditumpukan debu dan kotoran yang terbawa dari luar, belum lagi saat Anda beralan gesekan kaki membuat debu yang ada pada karpet terbang ke udara dan terhirup. Oleh karena itu selain gorden, karpet menjadi media yang mencemari udara di dalam rumah.

5. Menjadi pemicu Asma dan Sinus

Debu dan tungau adalah pemicu penyakit Asma dan Sinus no. 1. Seperti kita ketahui, soft furniture yang jarang dibersihkan menyebabkan udara di rumah menjadi tidak bagus. Hal ini karena soft furniture menyerap debu dan partikel kecil lain, belum lagi serat pada bahan kan yang rontok, baik karena jenis bahan yang mudah lepas, hingga faktor usia yang menyebabkan kain menjadi serabut yang mudah terbang dan terhirup.